Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan salah satu jurusan yang mempelajari seni dan desain visual. Di dalam praktik DKV, penggunaan perangkat lunak desain menjadi penting untuk menghasilkan karya-karya kreatif. Salah satu perangkat lunak yang sering digunakan oleh mahasiswa DKV dalam menggambar vektor adalah CorelDRAW.
Apa itu CorelDRAW? CorelDRAW adalah sebuah perangkat lunak desain grafis yang populer dan banyak digunakan di industri kreatif. Dalam praktik jurusan DKV, CorelDRAW digunakan untuk menggambar vektor, yang merupakan metode penggambaran menggunakan garis dan kurva matematika untuk menciptakan gambar yang dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas.
Keunggulan CorelDRAW dalam Menggambar Vektor:
Antarmuka Pengguna yang Intuitif: CorelDRAW menyediakan antarmuka pengguna yang ramah pengguna, dengan berbagai alat dan fitur yang mudah dipahami.
Alat Desain yang Kuat: CorelDRAW dilengkapi dengan alat-alat desain vektor yang canggih, seperti bezier, pensil, kuas, dan alat pemotong.
Kompatibilitas yang Luas: CorelDRAW mendukung berbagai format file, termasuk format vektor umum seperti AI, EPS, SVG, dan PDF.
Fitur Efek dan Pengolahan Warna: CorelDRAW menyediakan fitur efek dan pengolahan warna yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan desain vektor yang menarik dan dinamis.
Kemampuan Desain Multiplatform: CorelDRAW dapat digunakan pada berbagai platform, termasuk Windows dan macOS, sehingga memudahkan kolaborasi dan fleksibilitas dalam praktik DKV.
Praktik Menggambar Vektor dengan CorelDRAW:
Mengenal Antarmuka CorelDRAW: Memahami tata letak dan fungsi-fungsi penting dalam antarmuka CorelDRAW, seperti toolbox, panel objek, dan properti.
Menggambar Objek Dasar: Menguasai teknik menggambar objek dasar vektor, seperti garis, kurva, bentuk geometri, dan teks menggunakan alat-alat yang disediakan dalam CorelDRAW.
Memanipulasi dan Mengedit Objek: Menggunakan alat pemilihan, pemindahan, pemutar, dan skalasi untuk memanipulasi dan mengedit objek vektor. Menggunakan transformasi geometri untuk menciptakan efek visual yang diinginkan.
Menerapkan Warna dan Efek: Menerapkan warna, gradasi, transparansi, dan efek khusus pada objek vektor untuk meningkatkan tampilan visual karya Anda. Memanfaatkan fitur fill, outline, blend, dan drop shadow yang tersedia dalam CorelDRAW.
Menggunakan Lapisan (Layer): Memanfaatkan lapisan dalam CorelDRAW untuk mengatur elemen-elemen desain dalam proyek Anda. Menggunakan lapisan untuk mengelompokkan, mengunci, dan mengatur tumpukan objek.
Menggabungkan Vektor dengan Gambar Raster: Menerapkan teknik integrasi gambar vektor dengan elemen gambar raster dalam proyek DKV Anda untuk menciptakan kombinasi yang menarik dan dinamis.
Menyimpan dan Mengekspor Karya: Memahami berbagai format file yang dapat digunakan untuk menyimpan karya vektor Anda, seperti AI, EPS, SVG, dan PDF. Mengekspor karya Anda untuk digunakan di berbagai media, termasuk cetak, web, dan animasi.
Pentingnya Penerapan Praktik Jurusan DKV dalam Menggambar Vektor:
Penggunaan CorelDRAW dan praktik menggambar vektor membantu mahasiswa DKV mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang desain dan komunikasi visual.
Menggambar vektor dengan CorelDRAW memungkinkan mahasiswa DKV menghasilkan karya yang memiliki fleksibilitas ukuran dan kualitas tinggi, sehingga sesuai untuk berbagai media dan platform.
Praktik menggambar vektor mengajarkan mahasiswa DKV untuk memahami struktur visual, komposisi, dan prinsip desain yang mendasar.
Melalui praktik jurusan DKV dalam menggambar vektor menggunakan CorelDRAW, mahasiswa DKV dapat mengembangkan keterampilan desain yang kuat, kreativitas visual yang tinggi, dan kemampuan untuk berkomunikasi melalui karya desain yang menarik.
Berikut Video Kegiatannya: